Wifi (Wireless Fidelity)


Apa itu Wifi ?
Wifi itu singkatan dari wireless fidelity, yg arti-nya teknologi komunikasi wireless yg dapat menyediakan koneksi antara komputer portable (seperti laptop. PDA) dgn internet. Untuk menghubungkan user ke internet, device Wi-Fi menggunakan transmitter low-power dan receiver (penerima sinyal) yg dilengkapi chip komputer spesial berisi modem radio. Chip Komputer ini bisa diinstal di laptop, PDA (personal digital assistant) dan telepon seluler.
Sejarah Wifi
Berikut ini adalah nama penemu embrio teknologi wifi. Semuanya bermula dari penemuan hubungan listrik dgn gelombang radio yg dihasilkannya.
·       Pertengahan abad 19 : Ide komunikasi radio wireless bermula dari pertengahan abad 1800. Ide ini dipelopori teori 2 ilmuwan inggris, Michael Faraday dan James Clerk Maxwell.
·       1988 : Heinrich Hertz, fisikawan jerman, mempraktekkan teori Faraday dan Maxwell untuk membuat transmitter spark-gap. Transmitter tersebut adalah alat yg menghasilkan gelombang radio dari percikan listrik.
·       1895 : insyiur listrik berkebangsaan itali, Guglielmo Marconi meningkatkan jangkauan transmisi Hertz dan mengadopsi teknologi untuk mengirim dan menerima sinyal telegram wireless.
·       1901 : Marconi membangun transmitter telegraph lintas benua pertama, yg mana mempunyai jangkauan sejauh 3.400 km dari Poldhu, Cornwall, England sampai ke St. John’s, Newfoundland.
Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan pada perangkat nirkabel dan jaringan Area Lokal (LAN), juga digunakan untuk mengakses internet. Komputer dan kartu nirkabel (wireless card), laptop, cellphone maupun Personal Digital Assistant (PDA) yang memiliki fasilitas Wi-Fi, dapat terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (hotspot) . Seperti koneksi handphone tanpa kabel dengan mempergunakan teknologi radio.

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi merupakan kepanjangan dari teknologi jaringan wireless yang menggunakan gelombang radio untuk menyediakan koneksi jaringan dan kecepatan Internet tingkat tinggi. Sedangkan Wi-Fi Alliance, merupakan organisasi yang memiliki term trademark Wi-Fi, secara khusus mendefinisikan Wi-Fi sebagai bagian dari product WLAN (Wireless Local Area Network) yang berbasis di standard Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Wi-Fi secara mudahnya juga berarti IEEE 802.11x.

Awalnya, Wi-Fi digunakan hanya di standard 802.11b 2.4GHz, namun Wi-Fi Alliance telah memperluas penggunaan term Wi-Fi untuk berbagai tipe jaringan atau product WLAN yang berbasis standard 802.11, termasuk 802.11b, 802.11a. dual-band, dan sebagainya. Usaha Wi-Fi Alliance tersebut ditujukan untuk menghapus kebingungan mengenai interoperabilitas wireless LAN.
Pada awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi bekerja tanpa menggunakan koneksi fisik kabel antara pengirim dan penerima, namun dengan teknologi frekuensi radio (RF), sebuah frekuensi dalam spectrum electromagnetic yang diasosiasikan dengan gelombang radio. Ketika RF disuplai ke sebuah antenna, maka electromagnetic akan dibuat dan masuk ke sebuah sudut jaringan wireless yang dinamakan Access Point (AP). Tugas utama AP adalah untuk menyebarkan (broadcast) sinyal wireless yang terdeteksi di komputer dan ‘masuk’ ke dalamnya. Untuk terkoneksi ke AP dan join ke jaringan wireless, komputer dan device harus dilengkapi dengan adapter jaringan wireless.
Wi-Fi juga support dengan banyak aplikasi dan device termasuk video game console, jaringan rumah, PDA, mobile phone, system operasi, dan tipe lain dari product electronic. Product yang telah diuji menggunakan Wi-Fi akan dilabeli Wi-Fi Certified" oleh Wi-Fi Alliance, walaupun untuk product dengan manufaktur yang berbeda.

Spesifikasi

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
·       802.11a
·       802.11b
·       802.11g
·       802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi
Kecepatan
Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b
11 Mb/s
~2.4 GHz
b
802.11a
54 Mb/s
~2.4 GHz
a
802.11g
54 Mb/s
~2.4 GHz
b, g
802.11n
100 Mb/s
~5 GHz
b, g, n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
·       Channel 1 - 2,412 MHz;
·       Channel 2 - 2,417 MHz;
·       Channel 3 - 2,422 MHz;
·       Channel 4 - 2,427 MHz;
·       Channel 5 - 2,432 MHz;
·       Channel 6 - 2,437 MHz;
·       Channel 7 - 2,442 MHz;
·       Channel 8 - 2,447 MHz;
·       Channel 9 - 2,452 MHz;
·       Channel 10 - 2,457 MHz;
·       Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).

Wi-fi Hardware

Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa:

  • PCI
  • USB
  • PCMCIA
  • Compact Flash

Mode Akses Koneksi Wi-fi

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu

1.   Ad-Hoc

Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.

2.   Infrastruktur

Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

Sistem Keamanan Wi-fi

Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:
1.     WPA Pre-Shared Key
2.     WPA RADIUS
3.     WPA2 Pre-Shared Key Mixed
4.     WPA2 RADIUS Mixed
5.     RADIUS
6.     WEP

Sumber:
End.